Advertisement
Agar Nelayan dan Pengunjung Nyaman, Sejumlah TPI Bakal Direhabilitasi
Nelayan menepikan perahu seusai menangkap ikan di pantai selatan DIY, beberapa waktu lalu - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo merehabilitasi sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) yang kondisinya rusak.
Kepala DKP Kulonprogo, Sudarna, Rabu (11/7/2018) menjelaskan bentuk perbaikan yang dilakukan bentuknya kecil-kecil, misalnya perbaikan pintu kamar mandi yang rusak, atap atau bagian lain dari bangunan yang mengalami kerusakan atau pelapukan. Perbaikan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh karena dana yang digunakan sangat terbatas. Melalui rehabilitasi ini harapannya nelayan dan pengunjung lebih nyaman saat mengunjungi TPI. “Kami juga berharap TPI bisa berkembang dan bersih sehingga pendapatan nelayan dan tingkat ekonomi mereka semakin meningkat, kata Sudarna, Rabu.
Advertisement
Beberapa TPI yang menjadi sasaran rehabilitasi antara lain TPI Trisik, Imorenggo, Bugel, Karangwuni, Glagah dan Jangkaran. Diharapkan rehabilitasi TPI ini dapat memberikan dampak positif bagi pedagang dan pembeli, mengingat TPI merupakan lokasi bertemunya pedagang dan pembeli dalam melakukan kesepakatan harga ikan hasil tangkapan.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo, Sarkowi, mengapresiasi rehabilitasi TPI yang dilakukan DKP. Dengan adanya rehabilitasi nelayan semakin nyaman saat beraktivitas dan menjalankan pelelangan ikan hasil tangkapan mereka di TPI.
Seorang nelayan Pantai Trisik, Dwi Surya, mengatakan di TPI Trisik dibutuhkan rehabilitasi kamar mandi dan sejumlah fasilitas lain. Menurutnya TPI Trisik merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi nelayan dalam menjual hasil tangkapan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tinjau Translok Imogiri Bantul, Wamen Tranmigrasi: Mereka Nyaman dan Bahagia
Bertandang ke Markas Persipal, PSS Sleman Unggul 2 Gol di Babak Pertama
Peringatan Dini BMKG DIY! Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Sore Ini
Starting Eleven Persipal vs PSS, Super Elja Ubah Racikan Pemain di Lini Tengah
Advertisement
Bayi Perempuan Hidup Dibuang di Jalan Rongkop Gunungkidul
Ratusan Perajin Batik di Jogja Bergabung Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
Puluhan WNA Dideportasi dari DIY, Beberapa Terlibat Investasi Fiktif
Cek di Sini! Jalu Trans Jogja dan Harga Tiketnya
Pemerintah Akan Hidupkan Lagi 13 Jalur Kereta Mati di Jawa
Advertisement
Masuki Usia ke-195, Ini Sejarah Peringatan Hari Jadi Gunungkidul
Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Minggu 5 Oktober 2025
FKY 2025 Digelar di Gunungkidul, Angkat Tema Adat dan Tradisi
Forum Smart City Dukung Pengembangan Kota Jogja Terintegrasi
2 Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava Terjadi di Merapi Sepekan
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 5 Oktober 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Bahas Standar Bangunan Pesantren, Kemenag Gandeng Kiai dan Gus
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bibit Pohon, Kado Peringatan Hari Jadi untuk Lestarikan Alam di Gunungkidul
- Hari Batik Nasional, Komunitas Perempuan Berkebaya Tampil di Malioboro
- 10.000 Warga Jogja Setor Sampah, Pecahkan Rekor MURI
- Warga Gunungketur Jogja Pilah Sampah Mulai dari Rumah Tangga
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Minggu 5 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
